GasMedis dan Vakum Medis merupakan gas-gas yang digunakan untuk keperluan yang berkaitan dengan penanganan kesehatan. Secara umum dipergunakan di Rumah Sakit untuk therapy pernapasan, respirasi, hyperbaric, analgesi, anesthesi, analisa darah dll. Karena Gas Medik memiliki fungsi yang sangat vital bagi sebuah Rumah Sakit, hal ini terlihat dari A Pengelolaan Sediaan Farmasi di Rumah Sakit Alur pengelolaan sediaan farmasi meliputi empat fungsi dasar, yaitu seleksi Formularium dan standar pengobatan/pedoman diagnosa dan terapi b. Standar sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai Penyimpanan tabung gas medis di ruangan harus menggunakan tutup demi keselamatan. mengutamakankepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit (U ndang-Undang tentang Kesehatan dan Rumah Sakit Pasal 29b UU No.44/2009). Pasien sebagai pengguna pelayanan kesehatan peningkatan mutu pelayanan medis di rumah sakit yang dilakukan secara gotong-royong oleh tenaga medis, staff kesehatan fungsional dengan PedomanInstalasi Gas Medis Rumah Sakit, Departemen Kesehatan RI, 1994 2. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 4 Tahun 2016, Tentang Penggunaan Gas Medis dan Vakum Medik Pada Fasilitas Pelayanan. Prosedur Alat dan bahan : Kunci inggris Selotip Lap basah Langkah-Langkah 1. INSTALASIGAS MEDIS Pasal 4 Instalasi gas medis di sarana pelayanan kesehatan harus memenuhi persyaratan keamanan, desain, lokasi, penyimpanan dan alat penunjang lainnya. - Standar keluaran = 4 - 5 kg / cm 2 - Komposisi unsur Oksigen (O 2) = ± 21 % Nitrogen (N 2) = ± 78 % Argon (Ar) = ± 1 % SistemInstalasi Gas Medis (IGM) merupakan kebutuhan gas untuk keperluan medik di berbagai Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik.. Telah banyak dikembangkan guna mempermudah penggunaan Gas Medis secara konvensional. Sistem yang digunakan pada Rumah Sakit sangat berperan penting untuk mendukung kehidupan (Medical Gas For Live Support) karena langsung berpengaruh pada hidup pasien. nR6m.

standar instalasi gas medis di rumah sakit